SEJARAH UNIX


Nama UNIX awal adalah MULTICS (MULTIplaxed Information Computing System) yang merupakan sistem operasi yang besar dan kompleks dikembangkan pertama kali oleh dua orang peneliti dari AT&T Bell Laboratories yang bernama Ken Thompson dan Ritchie serta para peneliti yang dibawah proyek MULTICS pada tahun 1968. MULTICS dikembangkan dengan maksud mengembangkan Sistem Operasi yang Multiuser dan Multitasking, namun karena MULTICS memiliki kelemahan, makanya pada tahun 1969 proyek MULTICS dihentikan.

Tetapi pada Tahun 1969 Ken Thompson kembali membangun sebuah Sistem Operasi untuk menutupi kelemahan dari MULTICS yaitu UNICS (UNIplexed Information and Computing System). Kemudian Ken Thompson mengembangkan sebuah Sistem Operasi yang Multiuser dan Multitasking yaitu UNIX. UNIX edisi pertama (UNIX 1) tulis dengan bahasa Assembly oleh Ken Thompson pada tahun 1971 dengan kemampuan  sistem file, pengelolaan proses, sistem antarmuka dan beberapa utilitas.

Kemudian UNIX edisi kedua (UNIX 2) kembali di tulis pada tahun 1972 dan masih menggunakan bahasa Assembly dengan beberapa perbaikan. namun untuk lebih memaksimalkan Sistem Operasi UNIX, maka Ken Thompson mulai berkerja dengan bahasa B yang merupakan turunan dari BCPL. Namun lain dari Ritchie mengadakan perubahan dengan menghasilkan Bahasa C dan ternyata Bahasa C ini cukup handal dan banyak utilitas yang dapat di hasilkan dengan bahasa C. Pada tahun 1973 UNIX edisi ketiga (UNIX 3) kembali ditulis dengan  bahasa C, dan ternyata UNIX dengan mengimplementasikan Bahasa C sukses besar sebagai sistem operasi yang handal. UNIX dikenal sebagai Sistem Operasi yang mengimplementasikan Bahasa C dalam Pembuatannya. Dan kemudian UNIX terus dikembangkan hingga tahun 1989 yaitu UNIX 10 yang merupakan versi terakhir dari UNIX buatan Ken Thompson. 

Namun yang banyak dikembangkan adalah UNIX 6 dan UNIX 7. UNIX 6 kemudian bercabang menjadi UNIX System III. Dari UNIX system III kembangkan lagi menjadi UNIX V yang merupakan perbaikan dari UNIX System III dan terus di kembangkan hingga UNIX V.x pada tahun 1990. Lalu UNIX V.x dikembangkan lagi menjadi UnixWare hingga UnixWare 7 tahun 2000. kemudian dilanjutkan lagi Open UNIX pada tahun 2001.

UNIX 6 juga dikembangkan oleh Andrew Stuart Tanenbaum pada 1987 menjadi MINIX. Kemudian MINIX 1.0 dikembangan oleh Linus Benedict Torvalds menjadi Linux. Yang kemudian Linux dikaloborasikan dengan Software GNU yang merupakan proyek rintisan Richard Matthew Stallman menjadi GNU/Linux System.

UNIX di Indonesia digunakan sebagai Server dan maupun keperluan Workstaion. Sistem Operasi UNIX tidak begitu populer karena Sistem Operasi yang satu ini sangatlah mahal. Dan adapun Produk Unix yang dipasarkan di Indonesia seperti IBM AIX, HP UX, Sun Solaris dan masing-masing memiliki pasar tersendiri, contohnya Sun Solaris umumnya digunakan pada Operator Telekomunikasi Selular. Kalau HP UX pada Munufaktur dan distribusi.

Di Indonesia untuk keperluan Workstation dan Server kebanyak menggunakan Sistem Operasi turunan UNIX seperti GNU/Linux. Linux digunakan di Indonesia sebagai Workstation maupun Server karena alasannya murah dan tidak memerlukan biaya yang banyak.

Comments

Popular posts from this blog

3 in 1 MENGENAL MERAKIT DAN MENGINSTALL KOMPUTER

JARINGAN KOMPUTER